Setelah batal diluncurkan bulan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memastikan armada feeder busway akan mulai dioperasikan pada pertengahan September 2011 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Udar Pristono, saat ini sebanyak 15 unit bis yang akan diluncurkan sudah dikaroseri. Sehingga bulan depan, armada itu sudah akan siap.
"Sekitar pertengahan September akan kami operasikan," kata Pristono di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2011. Peluncuran akan dilakukan di Kantor Walikota Jakarta Barat.
Sebelumnya peluncuran bus-bus penghubung Transjakarta itu tertunda karena pengadaan belum dapat dilaksanakan. Pristono menjelaskan, salah satu penyebab keterlambatan adalah gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang beberapa waktu lalu.
"Kami impor mesin dari Jepang. Saat itu kan terjadi gempa bumi dan tsunami, sehingga kami terkena dampaknya," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan kembali tahapan lelang bagi bus-bus feeder berikutnya. Saat ini, proyek feeder bus Transjakarta diserahkan kepada PT Lorena. Rencananya, pengelolaannya akan digabungkan di bawah Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.
Feeder busway bakal melayani tiga rute yakni: Sentra Primer Barat (Puri Kembangan-kantor Walikota Jakarta Barat), Tanahabang-Balaikota, serta kawasan Sudirman Central Business District (SCBD)-Senayan. (kd)
Dia mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan kembali tahapan lelang bagi bus-bus feeder berikutnya. Saat ini, proyek feeder bus Transjakarta diserahkan kepada PT Lorena. Rencananya, pengelolaannya akan digabungkan di bawah Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta.
Feeder busway bakal melayani tiga rute yakni: Sentra Primer Barat (Puri Kembangan-kantor Walikota Jakarta Barat), Tanahabang-Balaikota, serta kawasan Sudirman Central Business District (SCBD)-Senayan. (kd)
